Dalam dunia informasi teknologi, banyak perusahaan atau instansi pemerintah yang menggunakan layanan colocation server atau cloud hosting sebagai medium penyimpanan data yang dapat menggantiikan server internal. Hal itu bergantung pada bagaimana perusahaan tersebut ingin menerapkan cloud perusahaan dan sistem hybrid cloud.
Sebagaimana diketahui, setiap perusahaan besar apalagi instansi pemerintah, membutuhkan investasi besar dalam menempatkan infratruktur IT bersama dengan sistem manajemen, monitoring, dan otomatisasi peralatan. Atas dasar itu, agar lebih efisien, infrastruktur tersebut kini seringkali ditempatpkan ada penyedia jasa seperti Newton Indonesia yang memiliki ruang pendukung kebutuhan Anda.
Dengan menggunakan metode tersebut, dipercaya perusahaan atau instansi pemerintah bisa menghemat pengeluaran anggaran. Oleh karenanya, Anda para pemimpin perusahaan harus mengetahui perbedaan antara colocation server dan cloud hosting sebelum menentukan pilihan sebelum menggunakannya.
Meskipun sekilas memiliki fungsi yang sama, colocation server dan cloud hosting memiliki perbedaan dalam hal fitur dan manfaat. Secara sederhana, colocation server layanan yang disediakan oleh pusat data dimana Anda dapat menyewa sebuah ruang untuk menampung server dan perangkat keras lainnya.
Dengan menggunakan colocation server, Anda tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan biaya di depan untuk membangun dan memelihara pusat data. Di sisi lain, layanan colocation biasanya dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pemantauan 24/7, keamanan, dan pendinginan untuk memastikan server selalu online dan berjalan optimal.
Sementara cloud hosting dimana Anda dapat menyewa akses ke server jarak jauh atau grup server. Jenis web hosting menggunakan resource dari beberapa server untuk menyeimbangkan beban (load) mempercepat performa dan memaksimalkan uptime. Cloud hosting juga menggunakan server virtual untuk melakukan hosting website. Biasanya penyewaan cloud hosting untuk jangka waktu yang disepakati.
Layanan cloud biasanya dikirimkan melalui internet, dan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:
- Infrastructure as a Service (IaaS): Jenis layanan cloud ini memberi akses ke server jarak jauh atau grup server, yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data perusahaan.
- Platform as a Service (PaaS): PaaS menyediakan platform bagi kebutuhan bisnis Anda, biasanya dalam bentuk sistem operasi, di mana mereka dapat mengembangkan, menguji, dan menyebarkan aplikasi mereka.
- Software as a Service (SaaS): SaaS adalah jenis layanan cloud yang paling umum. Ini mengacu pada aplikasi yang di-host di server jauh dan dikirim ke pengguna melalui internet.
5 Perbedaan Antara Colocation dan Layanan Cloud
Kepemilikan Perangkas Keras
Salah satu perbedaan utama antara layanan colocation dan cloud adalah bagaimana data disimpan. Dengan colocation, Anda menyewa ruang di pusat data untuk menampung server. Fasilitas colocation ini menyediakan ruang fisik khusus untuk menyimpan server serta daya dan pendinginan yang diperlukan agar server tetap aktif dan berjalan. Tidak seperti pusat penyimpanan data, rak server ini tidak dibagikan dengan milik pihak lain.
Sementara cloud hosting, menangani penyimpanan data dengan cara yang sama sekali berbeda. Alih-alih server fisik, server penyedia cloud semuanya dipelihara dan diamankan secara virtual. Ini artinya, biaya perangkat keras tidak akan menjadi faktor saat menggunakan layanan cloud, karena Anda hanya akan membayar untuk penggunaan server itu sendiri. Di sisi lain, cloud server juga bisa digunakan untuk grup dan pihak lain.
Biaya Tambahan
Layanan colocation seringkali disertai dengan biaya tambahan, seperti biaya sewa ruang di pusat data, konsumsi daya, lisensi perangkat lunak, dukungan, dan konsumsi bandwidth. Meskipun biaya yang dikeluarkan ini dapat bertambah, jumlahnya tidak seberapa dibandingkan dengan biaya di muka untuk membangun dan memelihara pusat data internal. Mereka juga sering dibagikan dengan bisnis lain.
Layanan cloud, di sisi lain, dibayar berdasarkan langganan. Artinya, bisnis hanya perlu membayar penggunaan server (atau grup server) selama jangka waktu yang telah disepakati. Dalam beberapa kasus, penyedia cloud juga akan menawarkan layanan dukungan dan pemeliharaan sebagai bagian dari biaya berlangganan.
Akses Fisik
Salah satu keuntungan utama dari colocation adalah bahwa bisnis memiliki akses fisik ke fasilitas. Ini berarti bahwa mereka dapat dengan mudah menginstal dan mengkonfigurasi perangkat keras baru, serta memecahkan masalah yang mungkin timbul.
Dengan layanan cloud, di sisi lain, bisnis tidak memiliki akses fisik ke server. Ini sebagian besar karena masalah privasi dan keamanan, terutama mengingat server dibagikan dengan bisnis lain. Dengan demikian, bisnis perlu mengandalkan penyedia cloud untuk instalasi, konfigurasi, atau pemecahan masalah apa pun yang mereka butuhkan.
Tingkat Dukungan Pelanggan
Layanan colocation memiliki staf TI internal yang bertanggung jawab untuk memelihara pusat data dan memastikan bahwa server selalu aktif dan berjalan. Tim ini juga bertanggung jawab untuk memberikan dukungan bagi klien mereka jika ada masalah yang muncul.
Layanan cloud, di sisi lain, biasanya lebih sulit untuk dihubungi ketika masalah terjadi. Mereka mungkin juga tidak dapat memberikan tingkat dukungan yang sama dengan tim TI internal. Ini karena mereka berurusan dengan sejumlah besar klien dan mungkin tidak memiliki akses langsung ke perangkat keras yang diperlukan.
Keamanan dan Kepatuhan
Keuntungan lain dari colocation adalah lebih mudah untuk mematuhi peraturan keamanan dan privasi data, seperti PCI-DSS.Ini karena Anda memiliki kendali penuh atas siapa yang memiliki akses ke server Anda dan apa yang dapat mereka lakukan dengannya.Dengan layanan cloud, di sisi lain, Anda harus berbagi tanggung jawab untuk keamanan dengan penyedia Anda. Kebebasan terbatas untuk memilih kontrol keamanan Anda sendiri dapat mempersulit kepatuhan terhadap peraturan cloud, terutama jika bisnis Anda memerlukan kepatuhan yang ketat.
Kesimpulan
Baik colocation maupun cloud hosting keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Tentunya, sebelum Anda menyewa layanan tersebut lebih baik disesuaikan dengan lini bisnis yang Anda jalani.
Bagi Anda yang ingin menyewa layanan colocation atau cloud hosting, tentunya tidak perlu bingung. Kami Newton Indonesia siap membantu kebutuhan Anda dengan kualitas layanan prima dan tentunya dengan harga yang kompetitif. Pelbagai promo menarik tentang colocation atau cloud hosting bisa langsung dicek di newtonindonesia.co.id atau menghubungi kami di +62 21 27899690.