Komputasi awan atau cloud computing merupakan sebuah teknologi yang belakangan digunakan oleh para pebisnis di seluruh dunia. Layanan ini memiliki sumber daya berupa alat dan aplikasi penyimpanan data, server, basis data, jaringan, dan perangkat lunak yang sangat membantu kerja-kerja perusahaan khususnya di dunia digital.
Dengan menggunakan cloud computing, akan memungkinkan Anda untuk menyimpannya ke basis data jarak jauh selama perangkat elektronik memiliki akses ke web. Dengan demikian maka data dan program perangkat lunak akan menjalankan instruksi yang diberikan.
Dengan demikian, cloud hosting menjadi pilihan yang sangat populer saat ini utamanya bagi para pebisnis. Beberapa alasannya karena cloud hosting mampu menghemat biaya operasional perusahaan, meningkatkan produktivitas, memiliki kecepatan, menambah kinjerja, efisien, dan tentunya memiliki keamanan andal.
Khusus faktor keamanan, tentunya hal ini menjadi bahan pertimbangan utama bagi para pebisnis. Musababnya, jika sebuah layanan teknologi tidak memiliki faktor keamanan maka dapat berbahaya bagi keberlangsungan perusahaan. Salah-salah, maka keberlangsungan hidup perusahaan yang menjadi ancaman.
Lantas bagaimana faktor keamanan cloud hosting? Secara harfiah, keamanan cloud hosting merupakan perlindungan data yang disimpan secara daring melalui platform cloud computing dari segala tindakan seperti pencurian, kebocoran, dan penghapusan data. Metode penyediaan keamanan cloud meliputi firewall, penyamaran, tokenisasi, jaringan pribadi virtual (VPN), dan menghindari koneksi internet publik.
Langkah-langkah Keamanan
Dunia bisnis yang terus berjalanan dengan pelbagai perkembangannya membuat setiap pelaku usaha memuktahirkan teknologinya agar mampu bersaing secara kompetitif. Cloud computing sendiri mampu melakukan iterasi dengan cepat dan memudahkan baik karyawan maupun pelanggan untuk mengakses data dan sistem dari ancaman baik eksternal dan internal.
Beberapa ancaman yang biasa dihadapi:
Penyusupan Akun: Kasus penyusupan dan pembobolan akun di dunia maya sangat marak terjadi. Biasanya hacker akan menyusup dengan cara mencuri kata sandi karyawan untuk mendapatkan akses ke sistem perusahaan. Setelah berhasil masuk maka mereka akan mencari data dan aset perusahaan yang paling berharga.
Ancaman Internal: Dari pelbagai sumber menyebutkan bahwa kesalahan manusia (human error) merupakan faktor penyebab terbesar pelanggaran keamanan. Kesalahan konfigurasi yang dilakukan membuka celah terjadinya pelaku kejahatan untuk masuk. Apalagi kurangnya edukasi membuat karyawan dengan mudah mengklik tautan yang sebenarnya tidak benar.
Berdasarkan penjelasan di atas, langkah-langkah untuk melindungi data ini antara lain meliputi otorisasi dua faktor (2FA), penggunaan VPN, token keamanan, enkripsi data, dan layanan firewall.
Keutamaan Pelanggan
Perlu diketahui, kemanan cloud computing menjadi hal utama bagi para penyeida penyimpanan cloud seperti Newton Indonesia. Untuk menjamin keamanan tersebut penyedia layanan harus mengikuti persyaratan peraturan tertentu untuk menyimpan data sensitif seperti nomor kartu kredit dan informasi kesehatan. Audit pihak ketiga atas sistem dan prosedur keamanan penyedia cloud membantu memastikan bahwa data pengguna aman.
Ancaman utama terhadap keamanan cloud computing meliputi pelanggaran data, kehilangan data, pembajakan akun, pembajakan traffic layanan, Application Program Interface (API) yang tidak aman, pilihan penyedia penyimpanan cloud yang buruk, dan teknologi bersama yang dapat membahayakan keamanan cloud.
Serangan denial of service (DDoS) terdistribusi adalah ancaman lain terhadap keamanan cloud. Serangan ini mematikan layanan dengan membanjirinya dengan data sehingga pengguna tidak dapat mengakses akunnya. Tentunya hal ini harus diantisipasi. Oleh karenanya, penyedia layanan memiliki teknisi yang terampil dibidangnya agar layanan ini berjalan dengan lancer.
Solusi
Beberapa solusi keamanan cloud computing yang harus diperhatikan antara lain:
- Gunakanan manajemen identitas dan akses untuk mengelola dan melindungi akses. Poin ini bisa digunakan jika Anda menggunakan konsep zero trust.
- Melakukan identifikasi kepada semua penyedia cloud hosting. Pastikan penyedia layanan memberikan garansi dalam hal keamanan.
- Lakukan patch pada perangkat lunak dan buat kebijakan secara rutin untuk menjaga perangkat terus diperbaharui.
Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan cloud computing memiliki faktor keamanan yang sangat tinggi. Tentunya, sebagai pelaku bisnis, penggunaan cloud computing memiliki peran yang sangat besar bagi keberlangsungan hidup perusahaan baik dari sisi efisiensi dan pembiayaan.
Newton Indonesia sebagai salah satu penyedia jasa layanan cloud computing dapat membantu kebutuhan Anda. Untuk informasi dan harga Anda bisa kunjungi laman www.newtonindonesia.co.id.